Masyarakat Bokol Inginkan Bokol Menjadi Sentra Kerajinan Bambu

Purbalingga – Desa Bokol Kecamatan Kemangkon merupakan salah satu desa yang termasuk kategori zona merah atau desa miskin di Kabupaten Purbalingga. Bambu yang banyak tumbuh di desa ini khususnya bambu tutul menjadikan sebuah potensi tersendiri bagi Desa Bokol. Kerajinan berbasis bambu mulai dibuat disini, tetapi dalam pengembangannya terkendala oleh masalah SDM.

Dengan konsep “Bisa Gawe Kudu Bisa Adol”, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga mencoba turun secara langsung untuk membantu dalam pengembangannya, khususnya dalam hal pemasaran dengan menyinergikan program Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga dengan pihak Pemdes Bokol.

“Pelatihan kerajinan bambu yang kami selenggarakan tanggal 5-6 Juli 2018 merupakan keinginan warga Bokol yang mempunyai potensi bambu.”, kata Budi Susetyono Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga. Selain itu dari dinas juga menyiapkan pelatihan lanjutan yang bersifat manajerial dan pemasaran. Menurut Rochadi Kepala Desa Bokol, pihaknya telah menyiapkan tempat penjualan produk bambu di tepi jalan raya yang merupakan jalur strategis ke Bandara.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.