PLUT HIDUPKAN KEMBALI LEGENDA KOPI KENDIL DESA SIRANDU DI FESTIVAL KOPI MERDEKA

Event Kopi Merdeka Purbalingga

Purbalingga – Potensi kopi Purbalingga kian berkembang dewasa ini, khususnya di wilayah utara seperti Karangreja dan Karangjambu yang lama dikenal sebagai sentra kopi Purbalingga. Namun demikian untuk kualitas dari kopi itu sendiri memang masih perlu upaya peningkatan.

Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Purbalingga kini tengah mengupayakan peningkatan kualitas kopi dengan berfokus pada proses pemetikannya. Artinya, kopi – kopi yang dulu nya dipetik campuran hijau dan merah, kini harus lebih dipilah karena pecinta kopi saat ini sudah sangat peduli dengan kualitas kopi. Gunungmalang dan Karangjambu yang memiliki kualitas kopi yang sangat khas ini sebenarnya sudah menjadi modal besar bagi Purbalingga untuk turut maju dalam dunia perkopian. Bersama daerah lainnya, potensi ini harus terus dikembangkan.

Disamping itu, pengembangan wisata kopi juga menjadi salah satu fokus. Tidak hanya menyeduh kopi, tetapi masyarakat dapat datang ke kebunnya untuk berekreasi sekaligus melakukan aktifitas pemetikan hingga hasil akhir proses penyeduhan. “Itu akan kami kembangkan di Sirandu. Mudah-mudahan bulan depan sudah dapat kita launching dengan ikon produk kopi kendil yang cukup legendaris di daerah itu,” kata Adi Purwanto, Pengelola PLUT Purbalingga.

 

Saat ini, lanjut Adi Purwanto, produk kopi yang sudah masuk pasar kopi Purbalingga diantaranya kopi Gunungmalang, kopi Makam, kopi Panusupan, kopi Kejobong. Termasuk kopi Kendil Sirandu juga mulai merambah pasaran, termasuk kopi Gondang dan Karangjambu.

Adi Purwanto juga menginformasikan bakal digelarnya event Kopi Merdeka di komplek Hotel Owabong pada 15 September 2018 mendatang. Kegiatan yang digagas oleh Purbalingga Business Centre (PBC) bakal menyuguhkan sejumlah kopi lokal Purbalingga seperti Kopi Gunung Malang, Kopi Siwarak, Kopi Sirandu, Kopi Panusupan, Kopi Panusupan hingga Kopi Kejobong. Event Kopi Merdeka akan dimulai pukul 19.30 WIB, terbuka untuk umum dan gratis tiket masuk.

Festival ini merupakan langkah perkenalan kembali kopi kendil yang melegenda yang telah lama tertidur.  Diharapkan nantinya kopi kendil ini dapat menjadi ikon baru  keunikan kopi khas Purbalingga. Melalui dampingan PLUT, kopi kendil yang baru, akan rilis dengan kualitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Proses pemetikan dan pengeringan biji kopi yang bener – benar terkontrol hingga pengolahannya yang menggunakan kendil khusus akan menjadikan kualitas kopi tetap terjaga.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.