“UMKM: Pahlawan Ekonomi Purbalingga, Dana Hibah 1,3 Miliar untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”

Dalam rangka memperingati Hari UMKM, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkopukm), Bagian Perekonomian, dan Dekranasda Kabupaten Purbalingga menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Sebanyak 500 pelaku usaha, yang tergabung dalam 60 paguyuban, menerima bantuan dana hibah sebesar Rp1,3 miliar dari pemerintah daerah.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM yang telah membuktikan diri sebagai pahlawan ekonomi Kabupaten Purbalingga. Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE, B.Econ, MM, memberikan penghormatan yang tinggi kepada para pelaku UMKM  dan menekankan pentingnya peran UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.

Bupati Tiwi menyatakan, “Para UMKM bukan hanya sebagai pelaku usaha, panjengan semua adalah pahlawan ekonomi Kabupaten Purbalingga.” Ucapan ini bukan tanpa alasan. Setelah dilanda pandemi, UMKM di Purbalingga terbukti mampu pulih lebih cepat dibandingkan sektor-sektor lainnya, bahkan menjadi roda penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan, mengingat pasca pandemi COVID-19, UMKM menjadi sektor yang paling cepat pulih dan menggerakkan roda ekonomi Purbalingga dengan signifikan.

Data menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga yang sempat terkontraksi hingga -1,32% pada masa pandemi, berhasil melesat menjadi 5,42% pada tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi maupun nasional, yang menunjukkan betapa vitalnya peran UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari berbagai upaya fasilitasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Mulai dari pelatihan keterampilan, pendampingan teknis, hingga bantuan alat-alat produksi, pemasaran, dan pendanaan, semuanya disediakan untuk memperkuat kapasitas para pelaku UMKM.

Salah satu program andalan Pemkab Purbalingga dalam mendukung pendanaan usaha kecil adalah Kredit Mawar, sebuah skema kredit dengan bunga 0% yang dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha mikro mengembangkan bisnis mereka tanpa beban biaya bunga yang memberatkan.

Dalam kesempatan ini, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi juga menekankan pentingnya UMKM untuk terus berkembang dan berinovasi. Beliau berharap bahwa momentum Hari UMKM ini dapat menjadi titik tolak bagi para pelaku usaha untuk semakin optimis dan berani berkompetisi, baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional.

“Bantuan ini bukan hanya sekadar dukungan dana, tetapi juga bentuk kepercayaan kami kepada pelaku UMKM. Kami ingin UMKM di Purbalingga tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah,” imbuh Bupati.

Ke depannya, pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan kepada UMKM. Tidak hanya dalam bentuk pendanaan, tetapi juga dengan memperkuat ekosistem bisnis melalui berbagai kebijakan dan program-program yang pro-UMKM, seperti subsidi bunga kredit, bantuan pemasaran melalui platform digital, serta peningkatan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar global.

Momentum Hari UMKM ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi UMKM Purbalingga untuk semakin optimis menghadapi masa depan yang lebih cerah. Sebagai pilar utama perekonomian daerah, UMKM Purbalingga diharapkan terus menunjukkan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, sehingga mampu bertahan dan berkembang dalam segala situasi.

Dengan dukungan yang terus mengalir dari pemerintah dan masyarakat, UMKM Purbalingga diharapkan tidak hanya menjadi pahlawan dalam masa pemulihan pasca-pandemi, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.