BeKraf Jakarta dan Karang Taruna Purbalingga Gelar Workshop Bersama Bagi Para Pelaku UMKM

Purbalingga – BeKraf Jakarta (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) bersama dengan Karang Taruna Purbalingga gelar workshop pada 10 Juli 2018 bertempat di Andrawina Convention Owabong. Sosialisasi  dan Workshop Bisma bagi Periset Ekonomi Kreatif yang Mendapatkan Peningkatan Kapasitas di Kabupaten Purbalingga ini dihadiri oleh kurang lebih 150 orang.

“Purbalingga saatnya ekonomi kreatif digarap serius, mengingat potensi yang ada di beberapa sektor ekonomi kreatif .”, ungkap Kepala DinkopUKM Budi Susetyono. Nyatanya film dan kuliner memang sudah bisa menjadi andalan ekonomi kreatif di Purbalingga hingga saat ini.

Pada kesempatan yang sama Beliau juga menegaskan bahwa produk UMKM di Purbalingga perlu inovasi dalam kemasan dan design. Misal batik saat ini tidal dijual lembaran namun sudah berupa design baju, sehingga mampu menaikkan harga jual. Hal tersebut bisa dikembangkan melalui Bisma.

Bisma (Bekraf Information in Mobil Aplication) itu sendiri merupakan salah satu teknologi informasi mengenai pengembangan UMKM. Sistem ini dikelola oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf).

Peneliti dari Bekraf Ahmad Rekotomo menjelaskan lebih lanjut bahwa jaringan yang dibangun melalui Bisma sangat menguntungkan pelaku usaha. “Jaringan tersebut bukan hanya untuk konsumen, tapi juga investor. Jadi yang masuk jaringan Bisma bukan hanya produsen, reseller, konsumen tapi investor.” tegasnya.

Pengembangan UMKM yang pesat ternyata mendorong sektor design bergerak cepat. Design produk atau foto produk menjadi point terpenting agar konsumen dan investor tertarik. Untuk itu diharapkan produsen dan reseller harus dapat memanfaatkan jasa – jasa design agar produk lebih menarik. (SIS)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.