DinkopUKM Temukan Potensi Nanas di Desa Sangkanayu
Purbalingga – DinkopUKM Kabupaten Purbalingga masih terus bergerak menyasar potensi – potensi tersembunyi di desa zona merah atau desa miskin di Kabupaten Purbalingga pada 11-12 Juli 2018 kemarin. Kali ini sasaran yang dituju adalah Sangkanayu, sebuah desa yang terletak di jalur wisata Purbalingga – Serang. Desa yang terdapat objek wisata Bukit Mertelu ini ternyata menyimpan potensi yang luar biasa melalui buah nanasnya.
Saat ini budidaya nanas memang hanya dikenal di Desa Siwarak saja. Namun siapa sangka nanas ternyata sudah tertanam di kebun – kebun milik warga Desa Sangkanayu sekitar 4 tahun terakhir dan pembudidayaan nanas ini mulai menjamur pada satu tahun belakangan.
Status zona merah memang semestinya bukan menjadi penghalang masyarakat untuk berkreasi dalam pengembangan potensi yang dimiliki desanya. Pengembangan potensi bahan baku yang berupa olahan nanas ini, oleh DinkopUKM Kabupaten Purbalingga diharapkan dapat berpartisipasi dari sisi ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan dan mendukung pengembangan sektor wisata khususnya objek wisata Bukit Mertelu dan wisata di Desa Serang.
“Sehingga nantinya di kedua objek wisata tersebut dan dijalur wisata Purbalingga – Serang, masyarakat Sangkanayu akan identik dengan nanas sebagai oleh – oleh wisatawan.”, terang Adi Purwanto, Kabid UMKM DinkopUkm Kabupaten Purbalingga.
Komentar Terbaru