PLUT KUMKM Purbalingga Dorong Para Pelaku UMKM Kembangkan Inovasi Olahan Jambu Biji Merah

Purbalingga – Berangkat dari hasil jambu biji merah yang melimpah, masyarakat di desa Karangcengis dan sekitarnya belum bisa mengolahnya secara maksimal. Melihat hal tersebut PLUT KUMKM Kabupaten Purbalingga mencoba mendorong para pelaku UMKM mengolah jambu biji merah. Kali ini PLUT KUMKM Kabupaten Purbalingga mengadakan bimbingan teknik dengan tema “Inovasi Produk Olahan Jambu Biji Merah”.

“Sementara ini yang bisa kita lihat adalah bapak-bapak dan ibu-ibu menanam jambu kemudian memanen jambu dijualnya berupa jambu semua, sedangkan olahan-olahannya masih kurang, padahal jambu sendiri masih dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman” tutur Kepala Bidang UMKM pada Dinkop UKM, Adi Purwanto yang hadir pada Bimtek tersebut, Selasa (5/3).

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Karangcengis Kecamatan Bukateja pada hari Selasa, 5 Maret 2019 dihadiri oleh 20 orang yang tergabung dalam KWT Serayu Desa Karangcengis. Para peserta bimtek ini diharapkan tidak hanya menjual berupa jambu biji saja, tetapi juga dapat mengolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman.

PLUT KUMKM Kabupaten Purbalingga kali ini juga menghadirkan Warti sebagai narasumber. Ia menjelaskan bahwa jambu biji merah dapat diolah menjadi makanan dan minuman asalkan mengetahui proses pembuatannya.

“Sebenarnya jambu biji merah itu seperti nanas dan buah lainnya. Asalkan kita mengetahui proses pembuatannya jambu biji merah juga bisa dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman. Sebagai contoh saja seperti dodol jambu, manisan jambu, jus jambu, dan lain sebagainya”. Tutur Warti (5/3).

Setelah menjelaskan bagaimana proses pembuatan olahan jambu biji merah, para peserta langsung mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh dengan didampingi oleh narasumber. Mereka mencoba membuat dodol jambu, manisan jambu, dan juga jus jambu.

“Dengan adanya bimtek ini diharapkan bapak dan ibu sekalian dapat menghasilkan makanan dan minuman yang berbasis jambu biji merah dan dapat memiliki penghasilan yang lebih”. Tutup Adi Purwanto pada kegiatan kali ini. (YCE)