Bambu Tutul Andalan Bahan Kerajinan Desa Kedungbenda

Purbalingga – Bambu Tutul merupakan salah satu bambu yang unik karena tampilannya. Spesies bambu dengan nama latin Bambusa Maculata ini sangat khas dengan pola seperti totol di seluruh permukaannya. Bambu ini dapat bertahan hidup pada wilayah dingin asalkan dengan suhu tidak kurang dari -2°C. Sehingga tumbuhan ini dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun pegunungan dan di wilayah tropis maupun sub tropis.

Di Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon ternyata banyak dijumpai bambu tutul serta berbagai macam jenis bambu lainnya. Tak heran banyak perajin bambu dari luar Purbalingga yang membeli bambu tutul asal Desa Kedungbenda ini.

Pemdes Kedungbenda berharap agar warganya dapat memanfaatkan potensi ini. Apalagi dari sisi pemasaran, Kedungbenda berada di wilayah yang cukup strategis. Sebagai bentuk dukungannya, tempat pemasaranpun telah disiapkan dijalur yang ramai ini.

Melalui Pelatihan Kerajinan Bambu yang dilaksanakan pada 23-24 Juli 2018 di Balai Desa Kedungbenda, Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga menyokong kreativitas para warga agar mampu memaksimalkan potensi daerah ini. Dengan harapan dapat memberikan manfaat sehingga suatu hari nanti Kedungbenda mendapat julukan Kampung Bambu.