DinKop UKM Dorong Koperasi Kembangkan Usaha Melalui Bimtek

Purbalingga – Perkembangan usaha koperasi merupakan bahasan utama dalam kegiatan yang diadakan oleh DinKop UKM Kabupaten Purbalingga kali ini. Masih banyak koperasi yang hanya memiliki satu sektor usaha saja. Rata – rata koperasi yang ada di Purbalingga sendiri merupakan koperasi simpan pinjam yang hanya berfokus pada kegiatan usaha simpan dan pinjam saja. Sedangkan jenis koperasi lainnya sama akan halnya koperasi simpan pinjam yang hanya berfokus pada satu kegiatan usaha saja. Oleh sebab itu DinKop UKM Kabupaten Purbalingga mengadakan Bimtek “Pengembangan Usaha Koperasi Berbasis Online”.

“Dengan adanya bimtek ini diharapkan mendapatkan manfaat antara lain koperasi dapat mengembangkan usahanya, dan meningkatkan managemen usahanya” tutur Ardi Parwoko selaku Kepala Bidang Koperasi DinKop UKM Kabupaten Purbalingga saat pembukaan acara (19/3). Selain Kepala Bidang Koperasi, turut hadir juga perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Ketua PKPRI Kabupaten Purbalingga, dan juga Ketua Dekopinda Kabupaten Purbalingga pada acara yang diselenggarakan di Operation Room Pendopo Kabupaten Purbalingga pada Selasa, 19 Maret 2019.

Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari pengurus dan juga anggota koperasi se-Purbalingga. Acara kali ini juga menghadirkan 2 orang narasumber yaitu Andi selaku perwakilan dari Bank BNI dan juga Novi Bayu Darmawan selaku Ketua Kampung Marketer.

“Kami sendiri memiliki program Agen 46 yang tujuannya menjadikan masyarakat baik perorangan maupun badan hukum menjadi mitra BNI untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat” ucap perwakilan pihak Bank BNI. Lanjutnya, program tersebut diproyeksikan agar para mitra mendapatkan pendapatan tambahan dengan proses yang mudah.

Secara terpisah Novi Bayu Darmawan menyampaikan bahwa ingin mendirikan koperasi yang bergerak pada bidang usaha jasa di Karangmoncol. “Sekarang ini Indonesia sudah memasuki Industri 4.0 yang mana kita mau tidak mau harus mengikut perkembangan zaman” ucap Novi Bayu Darmawan. Seperti halnya Kampung Marketer, koperasi juga dapat memasarkan usahanya melalui online sehingga usaha yang dimiliki tidak stuck di tempat. Pemasaran online ini juga dapat ditunjang dengan banyaknya start-up yang sudah tersedia untuk memudahkan untuk memasarkan usaha secara online. (YCE)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.