PLUT-KUMKM Kabupaten Purbalingga Hadiri Forum Koordinasi dan Evaluasi Program 2019

Purbalingga – PLUT-KUMKM Kabupaten Purbalingga kembali menghadiri Forum Koordinasi dan Evaluasi Program PLUT-KUMKM yang diadakan oleh Kementrian Koperasi UKM RI. Acara ini juga dihadiri oleh 60 PLUT seluruh Indonesia dengan 180 peserta dari kepala dinas, pengelola, dan perwakilan konsultan pendamping PLUT-KUMKM.

Kementerian Koperasi UKM RI berharap agar PLUT-KUMKM menjadi rumah besar bagi Koperasi UMKM di Indonesia karena penyerapan tenaga kerja sektor UMKM sebesar 96,99% dan mampu ekspansi di tengah krisis ekonomi. Demikian dikemukakan Ir. Meiliady Sembiring, M.Sc selaku Sekretaris Menteri Koperasi UKM RI, saat membuka secara resmi acara yang diadakan di Hotel Oasis Amir pada Senin 18 Maret 2019. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menjajaki peluang pendampingan ahli dengan mitra dari Pakar senior Belanda PUM selaku pendamping kepakaran senior dari Belanda.

Dalam kesempatan Best Practise, Arend F. Knol selaku Senior expert Programma Uitzending Managers (PUM) mengemukakan PUM adalah organisasi sukarela yang berkomitmen untuk pengembangan berkelanjutan usaha kecil dan menengah di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dikemukakan Arend F. Knol, kami menawarkan keahlian praktis dalam sektor-sektor ekonomi terpenting, memberikan perhatian utama kepada produsen dan konsumen. Arend F. Knol juga sudah melakukan kunjungan ke 3 PLUT-KUMKM yang dijadikan sampel yaitu PLUT-KUMKM Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu secara terpisah Rida Kusumawati selaku perwakilan Koordinator Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Kabupaten Purbalingga dan juga Kasi Promosi dan Kemitraan pada DinKop UKM Kabupaten Purbalingga merespon positif dengan kehadiran Pakar Senior Belanda yang tergabung dalam PUM. Diharapkan para Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Kabupaten Purbalingga semakin terpacu dengan kehadiran Pakar Senior Belanda dalam mengawal para pelaku UMKM. (YCE)