Pelatihan Teknis Olahan Minuman Es oleh Dinkopukm Purbalingga: Mendorong Wirausaha Baru

 

Purbalingga, 17 September 2024 – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga (Dinkopukm) kembali menggelar Pelatihan Teknis Olahan Minuman Es bagi 30 peserta yang terdaftar dalam data Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Ekonomi (P3KE). Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Warung Makan NINIne selama tiga hari berturut-turut.

Hari Pertama: Pembukaan dan Materi Strategi Pemasaran

Pelatihan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Bapak Endi Astono. Dalam sambutannya, Endi menyampaikan pentingnya peningkatan keterampilan masyarakat melalui pelatihan ini sebagai modal awal dalam mengembangkan usaha mereka.

“Tugas Dinas adalah meningkatkan derajat masyarakat, salah satunya dengan pelatihan ini sebagai modal usaha untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan,” kata Endi.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Eliada Herwiyanti, S.E, M.Si, Ak, dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Ia memaparkan strategi pemasaran dan pengembangan model bisnis yang efektif untuk usaha minuman es. Dengan penjelasan yang rinci, para peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun konsep bisnis yang kuat dan bagaimana pemasaran yang tepat dapat meningkatkan penjualan produk.

Hari Kedua: Branding dan Labeling oleh Rumah BUMN

Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan materi tentang branding dan labeling yang disampaikan oleh Eko Imam M., S.Kom, dari Rumah BUMN Purbalingga. Peserta diajarkan bagaimana membangun merek yang menarik dan cara membuat label produk yang sesuai dengan standar pasar. Peningkatan citra produk sangat penting dalam menarik konsumen, sehingga branding dan labeling menjadi poin utama yang dibahas.

Setelah itu, para peserta melakukan praktik pembuatan berbagai minuman es seperti jasmine tea, ice lemon tea, ice leci tea, jasmine lemonade, dan lemonade water. Kegiatan ini memberi peserta kesempatan untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan menghasilkan minuman es berkualitas dan segar.

Hari Ketiga: Praktik oleh Owner Java Tea

Hari terakhir pelatihan menjadi puncak dari kegiatan, di mana peserta dibimbing langsung oleh Dwi Suyoko, pemilik brand Java Tea yang telah sukses dengan 250 outlet yang tersebar di berbagai daerah. Dwi Suyoko membagikan pengalamannya dalam menjalankan usaha minuman es dan memandu peserta dalam praktik pembuatan minuman seperti teh tarik, milk tea, lemon squash, leci squash, kopi susu, dan non-tea beverages.

Tak hanya mendapatkan materi, para peserta juga menerima bantuan alat-alat untuk memulai usaha minuman es. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi peserta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari selama pelatihan.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat dan bantuan alat yang diberikan dapat mendukung peserta dalam memulai usaha mereka, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar,” ujar Endi Astono dalam penutupan kegiatan.

Dengan adanya pelatihan ini, Dinkopukm Purbalingga terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Diharapkan para peserta dapat menjadi wirausaha baru yang sukses dan berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purbalingga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.