Pelatihan Digital Marketing di Desa Baleraksa: Dorong Transformasi Ekonomi Lokal Melalui Literasi Digital

Purbalingga – Selama dua hari, masyarakat Desa Baleraksa mengikuti kegiatan Pelatihan Digital Marketing yang merupakan hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital yang kian pesat.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga tersebut menghadirkan narasumber dari Politeknik Madyatika, Rumah BUMN Purbalingga, serta Rumah Digital Sidakangen. Kolaborasi ini menghadirkan pendekatan yang komprehensif—menggabungkan perspektif akademik, praktik kewirausahaan, dan pengalaman lapangan dari pelaku digital lokal.

Selama pelatihan, peserta dibekali beragam materi strategis, mulai dari pemahaman dasar pemasaran digital, optimalisasi media sosial, teknik fotografi produk, hingga strategi membangun merek (branding) yang relevan dengan karakter produk lokal. Tak hanya teori, peserta juga diajak praktik langsung membuat konten digital dan memanfaatkan platform daring untuk memperluas jangkauan pasar.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Baleraksa, khususnya para pelaku usaha mikro dan pemuda desa yang tengah merintis usaha. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan mampu memanfaatkan potensi digital untuk meningkatkan daya saing produk dan memperluas jaringan pemasaran tanpa bergantung pada cara konvensional.

Menurut para narasumber, penguasaan literasi digital kini bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam menghadapi dinamika ekonomi modern. Politeknik Madyatika menekankan pentingnya pola pikir inovatif dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi, sementara Rumah BUMN mendorong kolaborasi dan sinergi antara pelaku UMKM dengan ekosistem bisnis digital. Di sisi lain, Rumah Digital Sidakangen memberikan panduan praktis agar masyarakat mampu mengelola media sosial secara efektif dan beretika.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar masyarakat Desa Baleraksa tidak hanya menjadi konsumen digital, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi produsen kreatif yang memanfaatkan teknologi untuk menggerakkan ekonomi lokal. Ke depan, pelatihan semacam ini diharapkan dapat diperluas ke desa-desa lain sebagai upaya berkelanjutan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis digital di Kabupaten Purbalingga.

Pelatihan Digital Marketing di Desa Baleraksa bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan langkah strategis menuju masyarakat desa yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era digital. Dengan pengetahuan yang tepat dan kemauan untuk berkembang, transformasi ekonomi desa bukan lagi sekadar wacana, tetapi menjadi kenyataan yang mulai terwujud dari akar rumput.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan